
Dolar Australia mempertahankan kenaikannya baru-baru ini di sekitar $0,649 pada hari Kamis, karena dolar AS yang lebih lemah dan kenaikan PMI jasa Tiongkok lebih besar daripada penurunan neraca perdagangan domestik.
Dolar AS tetap tertekan di tengah data ekonomi AS yang lemah, dengan para pedagang menunggu angka perdagangan dan klaim pengangguran di kemudian hari. Dolar Australia menemukan dukungan lebih lanjut setelah PMI Jasa Caixin Tiongkok, indikator utama dari mitra dagang terbesarnya, naik menjadi 51,1 pada bulan Mei dari 50,7 pada bulan April, yang menandakan ekspansi yang berkelanjutan.
Sementara itu, surplus perdagangan Australia menyempit menjadi AUD 5,41 miliar pada bulan April, di bawah ekspektasi dan turun dari AUD 6,89 miliar yang direvisi pada bulan Maret. Penurunan tersebut didorong oleh penurunan ekspor sebesar 2,4% dan kenaikan impor sebesar 1,1%.
Di bidang geopolitik, perkembangan perdagangan juga menarik perhatian karena Trump menyebut "sangat sulit" untuk berurusan dengan Xi, meskipun sebelumnya ada saran bahwa kedua pemimpin dapat berbicara minggu ini, sementara Tiongkok mengincar kesepakatan Airbus besar dalam pergeseran menuju hubungan UE yang lebih erat.(Cay)
Sumber: Trading Economi
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, memperpanjang tren penguatannya untuk sesi kelima berturut-turut karena Greenback terus tertekan menjelang keputusan suku bunga ...
Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu...
Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...
Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...
Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...
Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapkan oleh para pedagang dan investor di kedua sisi...
Emas rebound lebih dari 1% pada hari Rabu(29/10) karena investor menganggap logam mulia ini menarik setelah harga jatuh ke level terendah tiga minggu pada sesi sebelumnya, sementara keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan pidato Ketua...
Brent oil lagi turun pada rabu(29/10) karena pasar pantau pasokan masih terlalu banyak dibanding permintaan. Investor mulai ragu bahwa sanksi baru AS dan Eropa ke perusahaan minyak besar Rusia bener-bener bisa nge-cut suplai, karena Rusia biasanya...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...